Tenses adalah perubahan kata kerja yang
dipengaruhi oleh waktu dan kejadian. Mudahnya, tenses adalah perubahan kata
kerja, jadi apabila tenses dari sebuah kalimat itu diubah maka yang berubah hanya
kata kerjanya saja. Subjek dan objek dalam kalimat tidak akan terpengaruh
dengan perubahan tenses.
Dalam bahasa Inggris, terdapat
enam tenses yang paling sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Ke enam tenses itu adalah:
- Simple Present Tense (Present Simple):
- Digunakan untuk menyatakan kebiasaan, fakta umum & situasi yang
berlaku secara terus-menerus pada waktu sekarang.
- Contoh: Jack goes to the store
everyday.
(Jack pergi
ke toko setiap hari.)
- Simple Past Tense (Past Simple):
- Digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian
di masa lampau dan telah selesai.
- Contoh: I visited Mecca last month. (Saya mengunjungi Mekah bulan lalu.)
- Present Continuous Tense (Present Progressive):
- Digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang
sedang berlangsung pada
waktu sekarang atau rencana masa depan.
- Contoh: We are studying for our exam right now. (Kami sedang belajar
untuk ujian kami
sekarang.)
- Past Continuous Tense (Past Progressive):
- Digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang
berlangsung di masa lampau pada saat tertentu.
- Contoh: I was calling my mom when he tried to call. (Saya sedang menelpon ibu ketika dia mencoba untuk menelepon.)
- Future Simple Tense (Simple Future Tense):
- Digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian
yang akan terjadi di masa depan.
- Contoh: They will cook at 9 PM. (Mereka akan memasak jam 9 malam.)
- Present Perfect Tense:
- Digunakan untuk menyatakan tindakan yang terjadi
pada suatu waktu di masa lalu dan memiliki hubungan dengan waktu
sekarang.
- Contoh: Wen and Fiza have visited Qatar several times. (Wen dan Fiza sudah
beberapa kali mengunjungi Qatar.)
Tenses-tenses ini digunakan di banyak situasi
yang umum dalam percakapan sehari-hari, pemahaman tentang penggunaan dan struktur kalimat dalam tenses-tenses ini akan sangat
membantu dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Dari ke-enam tenses di atas Simple Present, Simple Past, dan
Present Continuous adalah tenses yang paling sering digunakan dalam percakapan
sehari-hari. Pemahaman
yang baik tentang berbagai tenses ini akan membantu Anda dalam berkomunikasi
secara lebih efektif dalam bahasa Inggris. Berikut adalah pembahasan lebih lanjut dari ke enam tenses diatas:
1. Simple Present Tense (Present Simple)
Simple Present Tense adalah salah
satu tenses paling dasar
dalam tata bahasa Inggris. Tense ini digunakan untuk menyatakan kejadian, kebiasaan,
atau fakta yang terjadi secara rutin atau berulang pada waktu sekarang. Berikut
adalah beberapa poin penting yang perlu Anda ketahui tentang Simple Present
Tense:
- Pola Kalimat:
- Positif: Subject + Verb 1 + Object (jika
ada) Contoh: Gundogan
reads 5 books a week.
- Negatif: Subject + Do/Does + Not + Verb 1 + Object (jika ada)
Contoh: Surya
doesn’t like milk.
- Tanya: (Question Word) + Do/Does + Subject
+ Verb 1 + Object
(jika ada) Contoh: Does Mitoma play music?
- Penggunaan:
- Untuk menyatakan fakta atau kebenaran umum.
Contoh: The Earth revolves around the Sun.
- Untuk menyatakan kebiasaan atau rutinitas
sehari-hari. Contoh: David goes
to bed at 10 PM
every night.
- Untuk menyatakan perasaan, opini, atau keyakinan
pribadi. Contoh: I believe in Allah.
- Untuk menyatakan jadwal atau acara yang telah
dijadwalkan. Contoh: The train departs at 11 AM.
- Penambahan "s" atau "es"
pada Kata Kerja:
- Pada umumnya, kata kerja (verb) pada kalimat
positif orang ketiga tunggal (he, she, it) perlu penambahan "s"
atau "es" di akhir kata kerja. Contoh: He plays the guitar. (Bukan "He
play the guitar.")
- Penggunaan "Do" dan "Does"
dalam Kalimat Negatif dan Tanya:
- "Do" digunakan untuk subjek orang
pertama (I) dan subjek
orang kedua (you), serta semua bentuk jamak (we, they)
- "Does" digunakan untuk subjek orang ketiga
tunggal (he, she, it). Contoh:
- Do you like banana?
- Does he speak English
and Arabic?
- Time
Signal:
- Simple Present Tense biasanya digunakan dengan kata
keterangan waktu seperti always, often every day/week/month/year, sometimes, rarely,
every day, dll.
Contoh: "I
always go to my field."
"I visit
my parents every two months."
"Mahmuddin usually drinks tea
for breakfast"
- Contoh Kalimat Lain:
- Tania
works as a lawyer. (Dia bekerja sebagai
pengacara.)
- They don't have any sport on weekdays. (Saya tidak berolahraga pada hari
kerja.)
- Does Squidward play the clarinet?
(Apakah Squidward bermain clarinet?)
- The plane arrives at 9 AM.
(Pesawatnya tiba pada jam 9 pagi.)
Penting untuk memahami penggunaan
dan struktur kalimat dalam Simple Present Tense karena tense sangat mudah dijumpai penggunaannya dalam berbagai situasi dan interaksi sehari-hari.
2. Simple Past Tense
Simple past tense adalah tenses yang digunakan untuk
menyatakan tindakan atau kejadian yang terjadi di masa lampau dan sudah
selesai. Berikut adalah beberapa materi mengenai simple past tense:
- Pola Kalimat:
- Positif: Subject + Verb 2 + Object (jika ada) Contoh: Novi bought some books.
- Negatif: Subject + Did + Not + Verb 2 + Object (jika ada) Contoh: She didn’t like anime.
- Tanya: (Question Word) + Did + Subject + Verb 1 +
Object (jika ada) Contoh: Did they go
to Jakarta?
- Penggunaan:
- Digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian
yang terjadi di masa lampau dan sudah selesai.
- Digunakan untuk menyatakan urutan peristiwa dalam
sebuah cerita.
- Digunakan untuk menyatakan kebiasaan atau tindakan
berulang di masa lalu jika diikuti oleh kata-kata seperti
"always," "often," atau "usually."
- Kata
Kerja (Verb 2) Pada Simple Past Tense:
- Untuk kata kerja beraturan (regular verbs),
tambahkan akhiran
"-ed" pada akhir kata kerja untuk membentuk verb 2. Contoh: "talked" (bicara).
- Untuk kata kerja tidak beraturan (irregular
verbs), bentuk dari verb
2 -nya dapat berbeda-beda. Contoh: "go" (pergi) menjadi
"went," "take"
(mengambil)
menjadi "took."
- Contoh Irregular Verbs dalam Simple Past Tense:
- go (pergi) - went
- eat (makan) - ate
- come (datang) - came
- take (mengambil) – took
- see (melihat) - saw
- Penggunaan
“Did” dalam Kalimat Negatif dan Tanya:
- Untuk membuat kalimat negatif, tambahkan "did
not" (didn't) sebelum kata kerja. Contoh: "Ibrahimovic didn't come to the
party." (Ibrahimovic
tidak datang ke
pesta.)
- Untuk membuat pertanyaan, gunakan kata bantu
"did" sebelum subjek. Contoh: "Did you see me at the
museum?" (Apakah kamu melihatku di museum?)
- Time
Signal:
- Pada
Simple Past
Tense keterangan waktu yang biasa digunakan seperti yesterday, last week/month/year, ago, in
2011, before, in the past, when…, last night, dll.
Contoh: "They visited Malaysia last holiday. "
"People
used to come to this place in
the past."
"I moved to this city 2 years ago."
- Contoh Kalimat Lain:
- I visited
my sister yesterday. (Saya mengunjungi saudari saya kemarin.)
- Anna
ate pizza for lunch two
days ago. (Anna
makan pizza untuk makan
siangnya dua hari yang lalu.)
Penting untuk diingat kembali bahwa pembentukan kata kerja pada simple past
tense bisa berbeda antara kata kerja beraturan dan tidak beraturan,
sehingga penting untuk memahami pola-pola dasar dan menghafal kata kerja
yang tidak beraturan(irregular
verb).
3. Present continuous tense
Present continuous tense adalah tenses digunakan untuk
menyatakan tindakan atau kejadian yang sedang berlangsung atau tengah terjadi
pada saat berbicara atau dalam periode waktu masa sekarang. Tenses
ini juga disebut sebagai "present progressive tense." Berikut
adalah beberapa materi mengenai present continuous tense:
- Pola Kalimat:
- Positif: Subject + Am/Is/Are + Verb-ing +
Object (jika ada) Contoh: Qori
is reading a
newspaper now.
- Negatif: Subject + Am/Is/Are + Not + Verb-ing
+ Object (jika ada) Contoh: We aren’t going to the store.
- Tanya: (Question Word) + Am/Is/Are + Subject + Verb-ing + Object (jika
ada) Contoh: Is Salah watching
football?
- Penggunaan Present Continuous Tense:
- Digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian
yang sedang berlangsung pada saat berbicara.
- Digunakan untuk menyatakan tindakan yang telah
direncanakan atau akan dilakukan dalam waktu dekat.
- Digunakan untuk menyatakan tindakan yang iritan
atau menyebalkan yang terjadi berulang kali.
- Penggunaan Present Continuous vs. Present Simple:
- Present continuous digunakan untuk tindakan yang
sedang berlangsung atau perubahan yang terjadi saat berbicara. Contoh:
"I am writing some notes"
(Saya sedang menulis beberapa
catatan).
- Present simple digunakan untuk kebiasaan, fakta
umum, atau tindakan yang berulang secara teratur. Contoh: "I write notes" (Saya (Selalu) menulis catatan).
- Contoh Kata Kerja dengan Perubahan Ejaan dalam
Present Continuous Tense:
- Beberapa kata kerja mengalami perubahan ejaan
dalam present continuous tense. Contoh: "run" (berlari) menjadi
"running," "swim" (berenang) menjadi
"swimming."
- Penggunaan
Am/Is/Are dalam Present Continuous Tense:
- "Am" digunakan untuk subjek orang pertama (I)
- "Are" digunakan
untuk subjek orang kedua (you), serta subjek orang ketiga (we,they) dan semua
bentuk jamak.
- "Is" digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal (he,
she, it).
Contoh:
- Are
you checking the trouble?
- She
is driving to this place?
- Bentuk Negatif dan Tanya Present Continuous
Tense:
- Untuk membuat kalimat negatif, tambahkan
"not" setelah kata kerja bantu "am/is/are." Contoh:
"Maguire and Onana
are not playing card."
(Maguire and Onana tidak sedang bermain kartu.)
- Untuk membuat pertanyaan, ubah urutan kata
"am/is/are" dan subjek. Contoh: "Are they studying for the last test?"
(Apakah mereka
sedang belajar untuk ujian
terakhir?)
- Time
Signal:
- Pada
Present Continuous Tense keterangan
waktu yang biasa
digunakan seperti
now, at the
moment, currently, right now, dll.
Contoh: "Pevita is listening to the lecture
now."
"I can't
talk right now; I'm in a meeting."
"We are currently working on a
new big project."
- Contoh Kalimat Lain:
- Ayana
is drinking coconut
water now. (Ayana
sedang minum air kelapa saat
ini.)
- We
are calculating our
profit together. (Kami
sedang menghitung
keuntungan kami bersama-sama.)
Penggunaan present continuous tense
mengacu pada tindakan yang sedang berlangsung dalam konteks waktu tertentu.
Selain itu, perlu diingat bahwa kata kerja tertentu mengikuti aturan khusus
dalam pembentukan bentuk "-ing" mereka seperti yang sudah dijelaskan
(Contoh: run menjadi running).
4. Past Continuous Tense
Past Continuous Tense, juga
dikenal sebagai past progressive tense, digunakan untuk mengungkapkan tindakan
atau kejadian yang sedang berlangsung pada suatu titik waktu di masa lalu. Ini
membantu dalam memberikan konteks waktu bagi tindakan tertentu dalam narasi
atau pembicaraan. Berikut adalah materi mengenai past continuous tense:
- Pola Kalimat:
- Positif: Subject + Was/Were + Verb-ing +
Object (jika ada) Contoh: I
was swimming at 8 AM yesterday.
- Negatif: Subject + Was/Were + Not + Verb-ing + Object (jika
ada) Contoh: We weren’t working when the office get burn.
- Tanya: (Question Word) + Was/Were + Subject + Verb-ing + Object (jika
ada) Contoh: Was Hendra
looking for me when I was not at home?
- Penggunaan Past Continuous Tense:
- Digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang
berlangsung pada suatu titik waktu di masa lalu.
- Digunakan untuk memberikan konteks atau latar
belakang dalam narasi atau cerita di masa lalu.
- Kadang-kadang digunakan untuk menggambarkan dua
tindakan yang sedang berlangsung secara bersamaan di masa lalu.
- Penggunaan Past Continuous vs. Simple Past:
- Past continuous digunakan untuk tindakan yang
sedang berlangsung pada titik waktu tertentu di masa lalu. Contoh:
"I was watching my
favorite anime at 7 PM last night" (Saya sedang menonton anime kesukaanku jam 7
malam kemarin).
- Simple
past digunakan
untuk tindakan yang telah selesai di masa lalu tanpa merujuk pada waktu spesifik tertentu.
Contoh: "I watched Netflix
last night" (Saya menonton Netflix semalam).
- Penggunaan
"Was" dan "Were" dalam Past Continuous Tense:
- "Was" digunakan untuk subjek orang pertama (I) dan untuk
subjek orang ketiga tunggal (he, she, it).
- "Were" digunakan
untuk subjek orang kedua (you), serta orang ketiga (we,they) dan semua
bentuk jamak.
Contoh:
- Were
people ruinning that building at the middle of demonstrating?
- Amanda
was listening to my podcast while driving to this place?
- Bentuk Negatif dan Tanya Past Continuous Tense:
- Untuk membuat kalimat negatif, tambahkan
"not" setelah kata kerja bantu "was" atau
"were." Contoh: "I was not eating lunch at 11 AM." (Saya tidak
sedang makan siang
jam 11.)
- Untuk membuat pertanyaan, ubah /tukar urutan kata "was"
atau "were" dan subjek. Contoh: "Were you working late
last night?" (Apakah kamu sedang bekerja hingga larut malam
semalam?)
- Time
Signal:
- Pada
Past Contunious Tense keterangan
waktu yang biasa
digunakan seperti during…, when…, at the moment, while, dll.
Contoh: "Hafiza was
cooking for our dinner
at that time."
"I met Jonny while I was traveling
in Europe."
"Corbuzier was reading two little books during the
flight"
- Contoh Kalimat Past Continuous Tense:
- Radit
was reading a comic
when I called her. (Radit
sedang membaca komik
ketika saya meneleponnya.)
- They were playing ML at 3 PM yesterday. (Mereka
sedang bermain Mobile
Legend jam 3 sore kemarin.)
Past continuous tense berguna
untuk menggambarkan proses
atau kejadian di masa lalu yang lebih rinci dan memberikan gambaran tentang
tindakan yang sedang berlangsung pada saat itu (diwaktu yang spesifik).
5. Simple Future Tense
Simple future tense adalah tenses yang digunakan untuk
menyatakan tindakan yang akan terjadi di masa depan. Berikut adalah beberapa
materi singkat mengenai
simple future tense:
- Pola Kalimat:
- Positif: Subject + Will/Shall + Verb
1 + Object (jika
ada) Contoh: I will buy
new houses in Banjarbaru, Pangkalanbun and
Palangkaraya.
- Negatif: Subject + Will/Shall + Not + Verb 2 + Object (jika ada)
Contoh: Buyung will
not come again.
- Tanya: (Question Word) + Will/Shall + Subject + Verb 1 + Object (jika ada)
Contoh: Will you
marry me?
- Penggunaan:
- Digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian
yang akan terjadi di masa depan setelah saat berbicara.
- Digunakan untuk menyatakan keputusan yang diambil
secara spontan atau tindakan yang direncanakan.
- Contoh Penggunaan "Going to" dalam
Simple Future Tense:
- Selain menggunakan "will," Anda juga
dapat menggunakan konstruksi "going to" untuk menyatakan
rencana atau niat untuk melakukan sesuatu di masa depan. Contoh: "I
am going to study for the exam tonight." (Saya akan belajar untuk
ujian malam ini.)
- Contoh Kata Kerja Modal dalam Simple Future
Tense:
- Selain "will" atau "shall,"
kadang-kadang kata kerja modal seperti "can," "may,"
atau "might" digunakan dalam simple future tense untuk
menyatakan kemungkinan atau izin di masa depan. Contoh: "I may go to
the party if I finish my work." (Saya mungkin akan pergi ke pesta
jika saya menyelesaikan pekerjaan saya.)
- Penggunaan
“Will” dalam Kalimat Negatif dan Tanya:
- Untuk membuat kalimat negatif, tambahkan
"will not" (won't) sebelum kata kerja. Contoh: "They won't
arrive late." (Mereka tidak akan datang terlambat.)
- Untuk membuat pertanyaan, ubah urutan kata
"will" atau "shall" dan subjek. Contoh: "Will
you attend the meeting?" (Apakah kamu akan menghadiri pertemuan
tersebut?)
- Time
Signal:
- Pada
Simple Future
Tense keterangan waktu yang biasa digunakan seperti tomorrow, next week/month/year, in the
future, soon, in a few minutes/hours/days, in the past, by the end of, dll.
Contoh: "Qowi will arrive soon. "
"We will
see what the future holds."
"Adji will sell all of these product by the end of
the month."
- Contoh Kalimat Lain:
- Harry
Kane will visit his
grandparents next weekend. (Harry Kane akan mengunjungi kakek-neneknya akhir pekan
depan.)
- They will start their new job in March. (Mereka akan memulai
pekerjaan baru mereka pada bulan Maret.)
Perlu Anda perhatikan bahwa pemilihan
antara "will," "going to," atau kata kerja modal
tergantung pada konteks dan makna yang ingin Anda sampaikan dalam kalimat. Penggunaan tenses ini cukup mudah
karena tidak ada perubahan pada kata kerja, hanyasanya ada penambahan kata
kerja bantu “will”.
6. Present Perfect Tense
Present Perfect Tense adalah
bentuk perubahan kata kerja
yang digunakan untuk menyatakan hubungan antara masa lalu dan masa sekarang.
Ini menggambarkan tindakan yang dimulai di masa lalu dan berlanjut hingga saat
berbicara atau tindakan yang berdampak pada saat sekarang. Berikut
adalah materi mengenai present perfect tense:
- Pola Kalimat:
- Positif: Subject + Have/Has + Verb 3 +
Object (jika ada) Contoh: I
have called her several times.
- Negatif: Subject + Have/Has + Not +
Verb 3 +
Object (jika ada) Contoh: Joko
has not finished her work.
- Tanya: (Question Word) + Have/Has + Subject + Verb 3 + Object (jika ada)
Contoh: Have we ever
visited this city?
- Penggunaan Present Perfect Tense:
- Digunakan untuk menyatakan tindakan yang dimulai
di masa lalu dan masih berlanjut hingga saat berbicara.
- Digunakan untuk menyatakan pengalaman hidup
seseorang yang terkait dengan masa sekarang.
- Digunakan untuk menyatakan tindakan yang baru saja
selesai, terutama jika hasilnya masih terlihat atau relevan dengan masa
sekarang.
- Penggunaan
"Have" dan "Has" dalam Present Perfect Tense:
- "Have" digunakan untuk subjek orang pertama (I), subjek orang kedua (you), subjek
orang ketiga (we,they) dan semua bentuk jamak.
- "Has" digunakan
untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it).
Contoh:
- Have
you told your mom already?
- Raline
has cooked chicken soup for you?
- Contoh Penggunaan Kata Kerja Participial (Verb 3) dalam Present Perfect
Tense:
- Bentuk participial biasanya adalah bentuk ketiga
dari kata kerja utama. Contoh: "go" (pergi) menjadi
"gone," "eat" (makan) menjadi "eaten,"
"write" (menulis) menjadi "written." Bentuk ini adalah bentuk irregular/tidak
beraturan.
- Sedangkan
bentuk beraturan/regullar dari Verb 3 sama seperti Verb 2, Anda perlu
menambahkan -ed pada akhir verb. Contoh: "cook" menjadi "cooked," "call" menjadi "called."
- Contoh Penggunaan "Ever" dan
"Never" dalam Present Perfect Tense:
- "Ever" digunakan untuk menanyakan apakah
tindakan itu pernah terjadi dalam hidup seseorang. Contoh: "Have you
ever been to Texas?"
(Apakah kamu pernah ke Texas?)
- "Never" digunakan dalam kalimat negatif
untuk menyatakan bahwa tindakan itu tidak pernah terjadi. Contoh: "They have never tried
sushi." (Mereka
belum pernah mencoba sushi.)
- Bentuk Negatif dan Tanya Present Perfect Tense:
- Untuk membuat kalimat negatif, tambahkan
"not" setelah kata kerja bantu "have" atau
"has." Contoh: "They have not (haven't) eaten dinner yet."
(Mereka belum malam.)
- Untuk membuat pertanyaan, ubah/tukar urutan kata
"have" atau "has" dan subjek. Contoh: "Have you
ever traveled to Japan?"
(Apakah kamu pernah bepergian ke Jepang?)
- Time
Signal:
- Pada
Simple Future
Tense keterangan waktu yang biasa digunakan seperti so far, lately, recently, In
the last few days/weeks/months/years, up to now, for, since, dll.
Contoh: "Bale has improved his English
in the last few weeks."
"I have
read three articles so
far."
"I have
lived in this city since 2021."
"Maria has worked for the
company for three
years"
- Contoh Kalimat Present Perfect Tense:
- We
have visited Medina
several times. (Kami
telah mengunjungi Madinah
beberapa kali.)
- They have never seen this movie before. (Mereka belum
pernah menonton
film ini
sebelumnya.)
Present Perfect Tense membantu
kita menghubungkan masa lalu dengan masa sekarang dan menggambarkan pengalaman
serta tindakan yang telah berlangsung selama beberapa waktu sebelum saat
berbicara.
Demikianlah paparan materi dari enam tenses
yang paling sering dijumpai dalam percakapan dan interaksi menggunakan bahasa
inggris. Menguasai enam tenses ini sudah cukup untuk bekal awal mempelajari
bahasa inggris, semoga para pembaca sekalian dapat memahami tulisan ini dan
mengambil manfaat darinya. See you..
Komentar
Posting Komentar