Langsung ke konten utama

Enam Tenses Ini Sangat Sering Digunakan Dalam Percakapan Sehari-Hari, APA SAJA?

 


Tenses adalah perubahan kata kerja yang dipengaruhi oleh waktu dan kejadian. Mudahnya, tenses adalah perubahan kata kerja, jadi apabila tenses dari sebuah kalimat itu diubah maka yang berubah hanya kata kerjanya saja. Subjek dan objek dalam kalimat tidak akan terpengaruh dengan perubahan tenses.

Dalam bahasa Inggris, terdapat enam tenses yang paling sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Ke enam tenses itu adalah:

  1. Simple Present Tense (Present Simple):
    • Digunakan untuk menyatakan kebiasaan, fakta umum & situasi yang berlaku secara terus-menerus pada waktu sekarang.
    • Contoh: Jack goes to the store everyday. (Jack pergi ke toko setiap hari.)
  2. Simple Past Tense (Past Simple):
    • Digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian di masa lampau dan telah selesai.
    • Contoh: I visited Mecca last month. (Saya mengunjungi Mekah bulan lalu.)
  3. Present Continuous Tense (Present Progressive):
    • Digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang sedang berlangsung pada waktu sekarang atau rencana masa depan.
    • Contoh: We are studying for our exam right now. (Kami sedang belajar untuk ujian kami sekarang.)
  4. Past Continuous Tense (Past Progressive):
    • Digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang berlangsung di masa lampau pada saat tertentu.
    • Contoh: I was calling my mom when he tried to call. (Saya sedang menelpon ibu ketika dia mencoba untuk menelepon.)
  5. Future Simple Tense (Simple Future Tense):
    • Digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang akan terjadi di masa depan.
    • Contoh: They will cook at 9 PM. (Mereka akan memasak jam 9 malam.)
  6. Present Perfect Tense:
    • Digunakan untuk menyatakan tindakan yang terjadi pada suatu waktu di masa lalu dan memiliki hubungan dengan waktu sekarang.
    • Contoh: Wen and Fiza have visited Qatar several times. (Wen dan Fiza sudah beberapa kali mengunjungi Qatar.)

Tenses-tenses ini digunakan di banyak situasi yang umum dalam percakapan sehari-hari, pemahaman tentang penggunaan dan struktur kalimat dalam tenses-tenses ini akan sangat membantu dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Dari ke-enam tenses di atas Simple Present, Simple Past, dan Present Continuous adalah tenses yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Pemahaman yang baik tentang berbagai tenses ini akan membantu Anda dalam berkomunikasi secara lebih efektif dalam bahasa Inggris. Berikut adalah pembahasan lebih lanjut dari ke enam tenses diatas:

 

1. Simple Present Tense (Present Simple)

Simple Present Tense adalah salah satu tenses paling dasar dalam tata bahasa Inggris. Tense ini digunakan untuk menyatakan kejadian, kebiasaan, atau fakta yang terjadi secara rutin atau berulang pada waktu sekarang. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu Anda ketahui tentang Simple Present Tense:

  1. Pola Kalimat:
    • Positif: Subject + Verb 1 + Object (jika ada) Contoh: Gundogan reads 5 books a week.
    • Negatif: Subject + Do/Does + Not + Verb 1 + Object (jika ada) Contoh: Surya doesn’t like milk.
    • Tanya: (Question Word) + Do/Does + Subject + Verb 1 + Object (jika ada) Contoh: Does Mitoma play music?
  2. Penggunaan:
    • Untuk menyatakan fakta atau kebenaran umum. Contoh: The Earth revolves around the Sun.
    • Untuk menyatakan kebiasaan atau rutinitas sehari-hari. Contoh: David goes to bed at 10 PM every night.
    • Untuk menyatakan perasaan, opini, atau keyakinan pribadi. Contoh: I believe in Allah.
    • Untuk menyatakan jadwal atau acara yang telah dijadwalkan. Contoh: The train departs at 11 AM.
  3. Penambahan "s" atau "es" pada Kata Kerja:
    • Pada umumnya, kata kerja (verb) pada kalimat positif orang ketiga tunggal (he, she, it) perlu penambahan "s" atau "es" di akhir kata kerja. Contoh: He plays the guitar. (Bukan "He play the guitar.")
  4. Penggunaan "Do" dan "Does" dalam Kalimat Negatif dan Tanya:
    • "Do" digunakan untuk subjek orang pertama (I) dan subjek orang kedua (you), serta semua bentuk jamak (we, they)
    • "Does" digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it). Contoh:
    • Do you like banana?
    • Does he speak English and Arabic?
  5. Time Signal:
    • Simple Present Tense biasanya digunakan dengan kata keterangan waktu seperti always, often every day/week/month/year, sometimes, rarely, every day, dll.

Contoh: "I always go to my field."

"I visit my parents every two months."

"Mahmuddin usually drinks tea for breakfast"

  1. Contoh Kalimat Lain:
    • Tania works as a lawyer. (Dia bekerja sebagai pengacara.)
    • They don't have any sport on weekdays. (Saya tidak berolahraga pada hari kerja.)
    • Does Squidward play the clarinet? (Apakah Squidward bermain clarinet?)
    • The plane arrives at 9 AM. (Pesawatnya tiba pada jam 9 pagi.)

Penting untuk memahami penggunaan dan struktur kalimat dalam Simple Present Tense karena tense sangat mudah dijumpai penggunaannya dalam berbagai situasi dan interaksi sehari-hari.

 

2. Simple Past Tense

Simple past tense adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang terjadi di masa lampau dan sudah selesai. Berikut adalah beberapa materi mengenai simple past tense:

  1. Pola Kalimat:
    • Positif: Subject + Verb 2 + Object (jika ada) Contoh: Novi bought some books.
    • Negatif: Subject + Did + Not + Verb 2 + Object (jika ada) Contoh: She didnt like anime.
    • Tanya: (Question Word) + Did + Subject + Verb 1 + Object (jika ada) Contoh: Did they go to Jakarta?
  2. Penggunaan:
    • Digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang terjadi di masa lampau dan sudah selesai.
    • Digunakan untuk menyatakan urutan peristiwa dalam sebuah cerita.
    • Digunakan untuk menyatakan kebiasaan atau tindakan berulang di masa lalu jika diikuti oleh kata-kata seperti "always," "often," atau "usually."
  3. Kata Kerja (Verb 2) Pada Simple Past Tense:
    • Untuk kata kerja beraturan (regular verbs), tambahkan akhiran "-ed" pada akhir kata kerja untuk membentuk verb 2. Contoh: "talked" (bicara).
    • Untuk kata kerja tidak beraturan (irregular verbs), bentuk dari verb 2 -nya dapat berbeda-beda. Contoh: "go" (pergi) menjadi "went," "take" (mengambil) menjadi "took."
  4. Contoh Irregular Verbs dalam Simple Past Tense:
    • go (pergi) - went
    • eat (makan) - ate
    • come (datang) - came
    • take (mengambil) – took
    • see (melihat) - saw
  5. Penggunaan “Did” dalam Kalimat Negatif dan Tanya:
    • Untuk membuat kalimat negatif, tambahkan "did not" (didn't) sebelum kata kerja. Contoh: "Ibrahimovic didn't come to the party." (Ibrahimovic tidak datang ke pesta.)
    • Untuk membuat pertanyaan, gunakan kata bantu "did" sebelum subjek. Contoh: "Did you see me at the museum?" (Apakah kamu melihatku di museum?)
  6. Time Signal:
    • Pada Simple Past Tense keterangan waktu yang biasa digunakan seperti yesterday, last week/month/year, ago, in 2011, before, in the past, when…, last night, dll.

Contoh: "They visited Malaysia last holiday. "

"People used to come to this place in the past."

"I moved to this city 2 years ago."

  1. Contoh Kalimat Lain:
    • I visited my sister yesterday. (Saya mengunjungi saudari saya kemarin.)
    • Anna ate pizza for lunch two days ago. (Anna makan pizza untuk makan siangnya dua hari yang lalu.)

Penting untuk diingat kembali bahwa pembentukan kata kerja pada simple past tense bisa berbeda antara kata kerja beraturan dan tidak beraturan, sehingga penting untuk memahami pola-pola dasar dan menghafal kata kerja yang tidak beraturan(irregular verb).

 

3. Present continuous tense

Present continuous tense adalah tenses digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang sedang berlangsung atau tengah terjadi pada saat berbicara atau dalam periode waktu masa sekarang. Tenses ini juga disebut sebagai "present progressive tense." Berikut adalah beberapa materi mengenai present continuous tense:

  1. Pola Kalimat:
    • Positif: Subject + Am/Is/Are +  Verb-ing + Object (jika ada) Contoh: Qori is reading a newspaper now.
    • Negatif: Subject + Am/Is/Are + Not + Verb-ing + Object (jika ada) Contoh: We aren’t going to the store.
    • Tanya: (Question Word) + Am/Is/Are + Subject + Verb-ing + Object (jika ada) Contoh: Is Salah watching football?
  2. Penggunaan Present Continuous Tense:
    • Digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang sedang berlangsung pada saat berbicara.
    • Digunakan untuk menyatakan tindakan yang telah direncanakan atau akan dilakukan dalam waktu dekat.
    • Digunakan untuk menyatakan tindakan yang iritan atau menyebalkan yang terjadi berulang kali.
  3. Penggunaan Present Continuous vs. Present Simple:
    • Present continuous digunakan untuk tindakan yang sedang berlangsung atau perubahan yang terjadi saat berbicara. Contoh: "I am writing some notes" (Saya sedang menulis beberapa catatan).
    • Present simple digunakan untuk kebiasaan, fakta umum, atau tindakan yang berulang secara teratur. Contoh: "I write notes" (Saya (Selalu) menulis catatan).
  4. Contoh Kata Kerja dengan Perubahan Ejaan dalam Present Continuous Tense:
    • Beberapa kata kerja mengalami perubahan ejaan dalam present continuous tense. Contoh: "run" (berlari) menjadi "running," "swim" (berenang) menjadi "swimming."
  5. Penggunaan Am/Is/Are dalam Present Continuous Tense:
    • "Am" digunakan untuk subjek orang pertama (I)
    • "Are" digunakan untuk subjek orang kedua (you), serta subjek orang ketiga (we,they) dan semua bentuk jamak.
    • "Is" digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it).

Contoh:

    • Are you checking the trouble?
    • She is driving to this place?
  1. Bentuk Negatif dan Tanya Present Continuous Tense:
    • Untuk membuat kalimat negatif, tambahkan "not" setelah kata kerja bantu "am/is/are." Contoh: "Maguire and Onana are not playing card." (Maguire and Onana tidak sedang bermain kartu.)
    • Untuk membuat pertanyaan, ubah urutan kata "am/is/are" dan subjek. Contoh: "Are they studying for the last test?" (Apakah mereka sedang belajar untuk ujian terakhir?)
  2. Time Signal:
    • Pada Present Continuous Tense keterangan waktu yang biasa digunakan seperti now, at the moment, currently, right now, dll.

Contoh: "Pevita is listening to the lecture now."

"I can't talk right now; I'm in a meeting."

"We are currently working on a new big project."

  1. Contoh Kalimat Lain:
    • Ayana is drinking coconut water now. (Ayana sedang minum air kelapa saat ini.)
    • We are calculating our profit together. (Kami sedang menghitung keuntungan kami bersama-sama.)

Penggunaan present continuous tense mengacu pada tindakan yang sedang berlangsung dalam konteks waktu tertentu. Selain itu, perlu diingat bahwa kata kerja tertentu mengikuti aturan khusus dalam pembentukan bentuk "-ing" mereka seperti yang sudah dijelaskan (Contoh: run menjadi running).

 

4. Past Continuous Tense

Past Continuous Tense, juga dikenal sebagai past progressive tense, digunakan untuk mengungkapkan tindakan atau kejadian yang sedang berlangsung pada suatu titik waktu di masa lalu. Ini membantu dalam memberikan konteks waktu bagi tindakan tertentu dalam narasi atau pembicaraan. Berikut adalah materi mengenai past continuous tense:

  1. Pola Kalimat:
    • Positif: Subject + Was/Were +  Verb-ing + Object (jika ada) Contoh: I was swimming at 8 AM yesterday.
    • Negatif: Subject + Was/Were + Not + Verb-ing + Object (jika ada) Contoh: We werent working when the office get burn.
    • Tanya: (Question Word) + Was/Were + Subject + Verb-ing + Object (jika ada) Contoh: Was Hendra looking for me when I was not at home?
  2. Penggunaan Past Continuous Tense:
    • Digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang berlangsung pada suatu titik waktu di masa lalu.
    • Digunakan untuk memberikan konteks atau latar belakang dalam narasi atau cerita di masa lalu.
    • Kadang-kadang digunakan untuk menggambarkan dua tindakan yang sedang berlangsung secara bersamaan di masa lalu.
  3. Penggunaan Past Continuous vs. Simple Past:
    • Past continuous digunakan untuk tindakan yang sedang berlangsung pada titik waktu tertentu di masa lalu. Contoh: "I was watching my favorite anime at 7 PM last night" (Saya sedang menonton anime kesukaanku jam 7 malam kemarin).
    • Simple past digunakan untuk tindakan yang telah selesai di masa lalu tanpa merujuk pada waktu spesifik tertentu. Contoh: "I watched Netflix last night" (Saya menonton Netflix semalam).
  4. Penggunaan "Was" dan "Were" dalam Past Continuous Tense:
    • "Was" digunakan untuk subjek orang pertama (I) dan untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it).
    • "Were" digunakan untuk subjek orang kedua (you), serta orang ketiga (we,they) dan semua bentuk jamak.

Contoh:

    • Were people ruinning that building at the middle of demonstrating?
    • Amanda was listening to my podcast while driving to this place?
  1. Bentuk Negatif dan Tanya Past Continuous Tense:
    • Untuk membuat kalimat negatif, tambahkan "not" setelah kata kerja bantu "was" atau "were." Contoh: "I was not eating lunch at 11 AM." (Saya tidak sedang makan siang jam 11.)
    • Untuk membuat pertanyaan, ubah /tukar urutan kata "was" atau "were" dan subjek. Contoh: "Were you working late last night?" (Apakah kamu sedang bekerja hingga larut malam semalam?)
  2. Time Signal:
    • Pada Past Contunious Tense keterangan waktu yang biasa digunakan seperti during…, when…, at the moment, while, dll.

Contoh: "Hafiza was cooking for our dinner at that time."

"I met Jonny while I was traveling in Europe."

"Corbuzier was reading two little books during the flight"

  1. Contoh Kalimat Past Continuous Tense:
    • Radit was reading a comic when I called her. (Radit sedang membaca komik ketika saya meneleponnya.)
    • They were playing ML at 3 PM yesterday. (Mereka sedang bermain Mobile Legend jam 3 sore kemarin.)

Past continuous tense berguna untuk menggambarkan proses atau kejadian di masa lalu yang lebih rinci dan memberikan gambaran tentang tindakan yang sedang berlangsung pada saat itu (diwaktu yang spesifik).

 

5. Simple Future Tense

Simple future tense adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan terjadi di masa depan. Berikut adalah beberapa materi singkat mengenai simple future tense:

  1. Pola Kalimat:
    • Positif: Subject + Will/Shall + Verb 1 + Object (jika ada) Contoh: I will buy new houses in Banjarbaru, Pangkalanbun and Palangkaraya.
    • Negatif: Subject + Will/Shall + Not + Verb 2 + Object (jika ada) Contoh: Buyung will not come again.
    • Tanya: (Question Word) + Will/Shall + Subject + Verb 1 + Object (jika ada) Contoh: Will you marry me?
  2. Penggunaan:
    • Digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang akan terjadi di masa depan setelah saat berbicara.
    • Digunakan untuk menyatakan keputusan yang diambil secara spontan atau tindakan yang direncanakan.
  3. Contoh Penggunaan "Going to" dalam Simple Future Tense:
    • Selain menggunakan "will," Anda juga dapat menggunakan konstruksi "going to" untuk menyatakan rencana atau niat untuk melakukan sesuatu di masa depan. Contoh: "I am going to study for the exam tonight." (Saya akan belajar untuk ujian malam ini.)
  4. Contoh Kata Kerja Modal dalam Simple Future Tense:
    • Selain "will" atau "shall," kadang-kadang kata kerja modal seperti "can," "may," atau "might" digunakan dalam simple future tense untuk menyatakan kemungkinan atau izin di masa depan. Contoh: "I may go to the party if I finish my work." (Saya mungkin akan pergi ke pesta jika saya menyelesaikan pekerjaan saya.)
  5. Penggunaan “Will” dalam Kalimat Negatif dan Tanya:
    • Untuk membuat kalimat negatif, tambahkan "will not" (won't) sebelum kata kerja. Contoh: "They won't arrive late." (Mereka tidak akan datang terlambat.)
    • Untuk membuat pertanyaan, ubah urutan kata "will" atau "shall" dan subjek. Contoh: "Will you attend the meeting?" (Apakah kamu akan menghadiri pertemuan tersebut?)
  6. Time Signal:
    • Pada Simple Future Tense keterangan waktu yang biasa digunakan seperti tomorrow, next week/month/year, in the future, soon, in a few minutes/hours/days, in the past, by the end of, dll.

Contoh: "Qowi will arrive soon. "

"We will see what the future holds."

"Adji will sell all of these product by the end of the month."

  1. Contoh Kalimat Lain:
    • Harry Kane will visit his grandparents next weekend. (Harry Kane akan mengunjungi kakek-neneknya akhir pekan depan.)
    • They will start their new job in March. (Mereka akan memulai pekerjaan baru mereka pada bulan Maret.)

Perlu Anda perhatikan bahwa pemilihan antara "will," "going to," atau kata kerja modal tergantung pada konteks dan makna yang ingin Anda sampaikan dalam kalimat. Penggunaan tenses ini cukup mudah karena tidak ada perubahan pada kata kerja, hanyasanya ada penambahan kata kerja bantu “will”.

 

6. Present Perfect Tense

Present Perfect Tense adalah bentuk perubahan kata kerja yang digunakan untuk menyatakan hubungan antara masa lalu dan masa sekarang. Ini menggambarkan tindakan yang dimulai di masa lalu dan berlanjut hingga saat berbicara atau tindakan yang berdampak pada saat sekarang. Berikut adalah materi mengenai present perfect tense:

  1. Pola Kalimat:
    • Positif: Subject + Have/Has +  Verb 3 + Object (jika ada) Contoh: I have called her several times.
    • Negatif: Subject + Have/Has + Not + Verb 3 + Object (jika ada) Contoh: Joko has not finished her work.
    • Tanya: (Question Word) + Have/Has + Subject + Verb 3 + Object (jika ada) Contoh: Have we ever visited this city?
  2. Penggunaan Present Perfect Tense:
    • Digunakan untuk menyatakan tindakan yang dimulai di masa lalu dan masih berlanjut hingga saat berbicara.
    • Digunakan untuk menyatakan pengalaman hidup seseorang yang terkait dengan masa sekarang.
    • Digunakan untuk menyatakan tindakan yang baru saja selesai, terutama jika hasilnya masih terlihat atau relevan dengan masa sekarang.
  3. Penggunaan "Have" dan "Has" dalam Present Perfect Tense:
    • "Have" digunakan untuk subjek orang pertama (I), subjek orang kedua (you), subjek orang ketiga (we,they) dan semua bentuk jamak.
    • "Has" digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it).

Contoh:

    • Have you told your mom already?
    • Raline has cooked chicken soup for you?
  1. Contoh Penggunaan Kata Kerja Participial (Verb 3) dalam Present Perfect Tense:
    • Bentuk participial biasanya adalah bentuk ketiga dari kata kerja utama. Contoh: "go" (pergi) menjadi "gone," "eat" (makan) menjadi "eaten," "write" (menulis) menjadi "written." Bentuk ini adalah bentuk irregular/tidak beraturan.
    • Sedangkan bentuk beraturan/regullar dari Verb 3 sama seperti Verb 2, Anda perlu menambahkan -ed pada akhir verb. Contoh: "cook" menjadi "cooked," "call" menjadi "called."
  2. Contoh Penggunaan "Ever" dan "Never" dalam Present Perfect Tense:
    • "Ever" digunakan untuk menanyakan apakah tindakan itu pernah terjadi dalam hidup seseorang. Contoh: "Have you ever been to Texas?" (Apakah kamu pernah ke Texas?)
    • "Never" digunakan dalam kalimat negatif untuk menyatakan bahwa tindakan itu tidak pernah terjadi. Contoh: "They have never tried sushi." (Mereka belum pernah mencoba sushi.)
  3. Bentuk Negatif dan Tanya Present Perfect Tense:
    • Untuk membuat kalimat negatif, tambahkan "not" setelah kata kerja bantu "have" atau "has." Contoh: "They have not (haven't) eaten dinner yet." (Mereka belum malam.)
    • Untuk membuat pertanyaan, ubah/tukar urutan kata "have" atau "has" dan subjek. Contoh: "Have you ever traveled to Japan?" (Apakah kamu pernah bepergian ke Jepang?)
  4. Time Signal:
    • Pada Simple Future Tense keterangan waktu yang biasa digunakan seperti so far, lately, recently, In the last few days/weeks/months/years, up to now, for, since, dll.

Contoh: "Bale has improved his English in the last few weeks."

"I have read three articles so far."

"I have lived in this city since 2021."

"Maria has worked for the company for three years"

  1. Contoh Kalimat Present Perfect Tense:
    • We have visited Medina several times. (Kami telah mengunjungi Madinah beberapa kali.)
    • They have never seen this movie before. (Mereka belum pernah menonton film ini sebelumnya.)

Present Perfect Tense membantu kita menghubungkan masa lalu dengan masa sekarang dan menggambarkan pengalaman serta tindakan yang telah berlangsung selama beberapa waktu sebelum saat berbicara.

Demikianlah paparan materi dari enam tenses yang paling sering dijumpai dalam percakapan dan interaksi menggunakan bahasa inggris. Menguasai enam tenses ini sudah cukup untuk bekal awal mempelajari bahasa inggris, semoga para pembaca sekalian dapat memahami tulisan ini dan mengambil manfaat darinya. See you..

Top of Form

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuasai Phrase Dan Sentence, Skor TOEFL Pasti MENINGKAT !!

  MEMBEDAKAN ANTARA PHRASE DAN SENTENCE Ketidakmampuan kita untuk membedakan mana yang phrase/frasa dan mana yang sentence/kalimat bisa jadi adalah alasan terbesar mengapa kita kesulitan merangkai kata dalam bahasa Inggris terutama dalam kepenulisan. Perlu diketahui bahwa sebagian besar soal atau tes dalam bahasa Inggris, termasuk juga tes TOEFL, akan didesain untuk menguji kemampuan kita dalam mengkoreksi sentence/kalimat, diharapkan para peserta yang diuji mampu melengkapi/memperbaiki sentence yang ada di dalam soal-soal tersebut, sehingga menjadi kalimat yang sempurna dan benar susunannya. Lalu dimana masalahnya? Masalahnya para pembelajar masih sering mengira bahwa kumpulan beberapa kata itu sudah pasti sentence/kalimat , padahal tidak, kumpulan kata tersebut bisa saja hanya sebatas phrase/frasa dan belum terhitung sebagai sentence. Contoh 1: Phrase: My dad (Ayah saya). Sentence: My dad went to Semarang five days ago (Ayahku pergi ke Semarang 5 hari yang lalu). ...

14 Idioms Populer yang Harus Kamu Ketahui, Dilengkapi Pengertian dan Contoh Penggunaannya

Idiom adalah ungkapan atau seperangkat kata atau satu set kumpulan kata yang membawa makna yang berbeda dari makna yang seharusnya dibawa oleh kata-kata tersebut. Artinya sekelompok kata tersebut tidak diartikan secara harfiah kata per kata. Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan idiom, coba lihat kalimat dalam bahasa Indonesia berikut, “Kau jangan terlalu percaya kepadanya, orang-orang mengatakan bahwa dia bermuka dua .” , frasa bermuka dua bukan berarti orang yang dimaksud memiliki dua wajah, melainkan orang yang dimaksud tersebut adalah seorang yang munafik. Idiom biasanya tidak digunakan dalam penulisan yang bersifat akademis dan professional. Penggunaan idiom lebih terkesan kasual, biasanya dipakai dalam percakapan sehari-hari, tulisan fiksi, lagu, film, dll. Cara terbaik untuk menguasai idiom adalah dengan mempelajari contoh dan artinya secara bersamaan. Berikut ini adalah beberapa idioms beserta contoh penggunaannya dalam kalimat:   1. Keep in touch Meaning: M...

SIMPANG LIMA GUMUL

Kediri is one of the old cities that has lots of charms. Kediri posesses many good places ranging from buildings like temples, the natural tourism place such as Mount Kelud, education places like the Kampung Inggris of Pare and more. One of the nice, spacious and very interesting places is the Simpang Lima Gumul monument. I can say that Simpang Lima Gumul are really big. The entire SLG area is approximately 37 hectares. Especially for the monument, it has an area of 804 square meters with a height of 25 meters. These number actually show a symbol of the anniversary of Kediri Regency, namely March 25, 804 AD. To reach the location of the monument, 4 underground tunnels are provided under the SLG ring road on the ground. The tunnels are connected to the parking area. It is no secret that the shape of the SLG monument resembles the Arc de Triomphe in France. The construction of the SLG monument was inspired by the heroic story of King Joyoboyo. For me, SLG is very nice place for spending...