Langsung ke konten utama

Memahami Parts Of Speech, Dilengkapi Contoh Dan Penjelasannya

 


Pernahkah kamu mendengar istilah-istilah seperti kata benda, kata sifat, kata ganti atau kata keterangan dalam pelajaran bahasa Indonesia di kelasmu? Ya, sebenarnya istilah-istilah tadi akan kamu jumpai juga saat mempelajari tata bahasa Inggris atau grammar. Istilah-istilah tadi dikenal dengan sebutan “PARTS OF SPEECH” yang di dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai “KELAS KATA”. Tulisan dibawah ini disusun untuk memperkenalkan kepada pembaca sekalian kelas-kelas kata apa saja yang terdapat dalam bahasa Inggris.

Bagi kamu yang hanya memfokuskan diri pada kemampuan berbicara/speaking, materi ini tidak terlalu urgen atau mendesak, namun pembaca tetap disarankan untuk memahaminya. Bagi kamu yang sedang mendalami kepenulisan/writing dalam bahasa Inggris, maka materi ini wajib kamu kuasai.

Parts of speech terbagi menjadi 8 kelas, yaitu Noun, Pronoun, Verb, Adjective, Adverb, Preposition, Conjunction, dan Interjection. Berikut adalah paparan singkat dari tiap-tiap kelas kata tersebut:

1. Noun (Kata Benda)

Noun atau kata benda adalah kata yang digunakan untuk menamai benda, orang, hewan, tempat, dan ide/konsep. 

Contoh: Pen (pulpen), Sand (pasir), Jogja (nama tempat), Ronaldo (nama orang), Beach (pantai), Hope (harapan), Family (keluarga).

Noun sendiri dapat dibagi lagi ke berbagai jenis, seperti countable, uncountable / mass, common, proper, concrete, abstract, dan collective noun.

Jenis-jenis noun dan contoh:

  • Countable (dapat dihitung) = Book, Elephant, Train
  • Uncountable / Mass (tidak dapat dihitung) = Love, Sand, Happiness
  • Common (Sesuatu yang umum) = Country, City, Month
  • Proper (Sesuatu yang spesifik) = Switzerland, Jakarta, January
  • Concrete (Sesuatu yang berwujud nyata) = Bag, Cake, Building
  • Abstract (Menyatakan ide, konsep, keadaan, dan hal abstrak lainnya) = Friendship, Time, Imagination
  • Collective (Merujuk ke sekelompok orang, hewan, atau benda) = Deer, Family, Government

 

2. Pronoun (Kata Ganti)

Pronoun adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun.

Contoh : I (saya), Yours (milikmu), Them (mereka), This (ini)

Terdapat 8 jenis pronoun, yaitu personal, demonstrative, interrogative, indefinite, possessive, reciprocal, relative, reflexive, dan intensive pronoun.

Jenis-jenis pronoun dan contoh:

  • Personal = I, We, He, She
  • Demonstrative = This, That, These, Those
  • Interrogative = Who, Which, What, Whom, Whose
  • Indefinite = Nothing, Someone, Anywhere, Everybody
  • Possessive = Mine, Yours, Hers, His
  • Reciprocal = Each other, One another
  • Relative = = Who, Which, Whom, Whose
  • Reflexive = Myself, Yourself, Ourselves, Themselves
  • Intensive = Himself, Herself, Ourselves, Themselves

 

3. Verb (Kata Kerja)

Verb adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan tindakan/aktivitas atau keadaan/kondisi.

Contoh : Love (mencintai), Sleep (tidur), Call (memanggil), Cut (memotong).

Verb dapat dibagi ke dalam beberapa jenis, seperti action verb dan linking verb.

Jenis-jenis verb dan contoh:

  • Action Verb (Transitive) - Menunjukkan tindakan atau kepemilikan, dan dilanjutkan dengan direct object. Contoh: Have, Give, Ride
  • Action Verb (Intransitive) - Menunjukkan tindakan, tidak diikuti dengan direct object. Contoh: Arrive, Rise, Wait
  • Linking Verb - Penghubung subjek dan deskripsinya. Contoh: Be, Taste, Remain

 

4. Adjective (Kata Sifat)

Adjective adalah kata yang digunakan untuk memberi keterangan pada noun.

Contoh: Pretty (manis/cantic), Sad (sedih), Faithful (setia).

Maksud dari ”memberi keterangan pada noun” ialah sebagai berikut. Misalkan, kita menuliskan kata benda yaitu “ball”, tentu kita tidak tau keadaan atau karakteristik dari ball ini, ball/bola yang seperti apa? Nah disinilah kata sifat akan memberi keterangan atau menjelaskan kata ball tadi. Mari kita tambahkan kata “big” sebagai adjective.

Ball = Bola

Big ball = Bola besar (kata sifat/adjective berfungsi memberi keterangan bahwa bola tersebut besar)

 

5. Adverb (Kata Keterangan)

Adverb adalah kata yang digunakan untuk memberikan keterangan tambahan pada adjective, verb, adverb dan sentence/kalimat disingkat AVAS.

Contoh : Very (sangat), Too (terlalu), Beside (disamping/disebelah), Well (dengan baik), Yesterday (kemarin)

Berikut beberapa contoh fungsi dari adverb:

Very good = Sangat baik (very  sebagai adverb berfungsi menjelaskan/memberi keterangan pada kata good)

Very slowly = dengan sangat lambatnya (very sebagai adverb menjelaskan slowly yang juga adverb. Betuk adjective dari slowly adalah slow)

The turtle slowly run = Kura-kura itu berlari perlahan (slowly sebagai adverb menjelaskan kata run yang merupakan kata kerja/verb)

Yesterday, she came = Kemarin, dia datang (yesterday  sebagai adverb berfungsi memberikan keterangan pada kalimat she came, bahwa keterangan waktunya adalah kemarin)

Adverb juga bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis, seperti manner, degree, frequency, place, dan time.

Jenis-jenis adverb dan contoh:

  • Adverb of Manner = Well, Softly, Quickly, Slowly
  • Adverb of Degree = Just, Almost, So
  • Adverb of Frequency = Usually, Always, Rarely
  • Adverb of Place = In, Above, Below, Here
  • Adverb of Time = Annually, Daily, Yesterday

 

6. Preposition (Kata Depan)

Preposition adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara noun dan kata-kata lainnya dalam sebuah kalimat. Preposition biasanya datang sebelum noun, pronoun, noun phrase atau gerund.

Contoh: In (didalam), On (diatas), At (di), With (dengan), By (dengan).

Berikut contoh posisi-posisi datangnya preposition:

On class (datang sebelum noun)

With you (datang sebelum pronoun)

On my hand (datang sebelum noun phrase)

On going (datang sebelum gerund)

 

7. Conjunction (Kata Hubung)

Conjunction adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, klausa hingga kalimat.

Contoh : And (dan), Because (karena), or (atau).

Terdapat 3 jenis conjuction, yaitu coordinating, subordinating, dan correlative conjuction.

Jenis-jenis conjuction dan contoh:

  • Coordinating Conjuction - Menghubungan 2 bentuk gramatikal yang sama, misalnya kata dengan kata. Contoh: For, And, Nor, But, Or, Yet, So. Kamu bisa menyingkatnya dengan FANBOYS.
  • Subordinating Conjuction - Menghubungkan induk kalimat dan anak kalimat. Contoh: After, Since, Although, Because
  • Correlative Conjuction - Kata hubung yang berpasangan. Contoh: Not only....but also, Either...or

 

8. Interjection (Kata Seru)

Jenis kata yang satu ini biasanya digunakan untuk mengungkapkan/meluapkan emosi.

Contoh: Oops, Whoa, Oh no!

Itulah macam-macam parts of speech yang ada di dalam bahasa Inggris. Apakah kini kamu sudah dapat membedakan jenis-jenis part of speech antara satu dengan yang lainnya?

 

Bonus ringkasan Parts of Speech dalam bentuk table:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuasai Phrase Dan Sentence, Skor TOEFL Pasti MENINGKAT !!

  MEMBEDAKAN ANTARA PHRASE DAN SENTENCE Ketidakmampuan kita untuk membedakan mana yang phrase/frasa dan mana yang sentence/kalimat bisa jadi adalah alasan terbesar mengapa kita kesulitan merangkai kata dalam bahasa Inggris terutama dalam kepenulisan. Perlu diketahui bahwa sebagian besar soal atau tes dalam bahasa Inggris, termasuk juga tes TOEFL, akan didesain untuk menguji kemampuan kita dalam mengkoreksi sentence/kalimat, diharapkan para peserta yang diuji mampu melengkapi/memperbaiki sentence yang ada di dalam soal-soal tersebut, sehingga menjadi kalimat yang sempurna dan benar susunannya. Lalu dimana masalahnya? Masalahnya para pembelajar masih sering mengira bahwa kumpulan beberapa kata itu sudah pasti sentence/kalimat , padahal tidak, kumpulan kata tersebut bisa saja hanya sebatas phrase/frasa dan belum terhitung sebagai sentence. Contoh 1: Phrase: My dad (Ayah saya). Sentence: My dad went to Semarang five days ago (Ayahku pergi ke Semarang 5 hari yang lalu). ...

14 Idioms Populer yang Harus Kamu Ketahui, Dilengkapi Pengertian dan Contoh Penggunaannya

Idiom adalah ungkapan atau seperangkat kata atau satu set kumpulan kata yang membawa makna yang berbeda dari makna yang seharusnya dibawa oleh kata-kata tersebut. Artinya sekelompok kata tersebut tidak diartikan secara harfiah kata per kata. Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan idiom, coba lihat kalimat dalam bahasa Indonesia berikut, “Kau jangan terlalu percaya kepadanya, orang-orang mengatakan bahwa dia bermuka dua .” , frasa bermuka dua bukan berarti orang yang dimaksud memiliki dua wajah, melainkan orang yang dimaksud tersebut adalah seorang yang munafik. Idiom biasanya tidak digunakan dalam penulisan yang bersifat akademis dan professional. Penggunaan idiom lebih terkesan kasual, biasanya dipakai dalam percakapan sehari-hari, tulisan fiksi, lagu, film, dll. Cara terbaik untuk menguasai idiom adalah dengan mempelajari contoh dan artinya secara bersamaan. Berikut ini adalah beberapa idioms beserta contoh penggunaannya dalam kalimat:   1. Keep in touch Meaning: M...

SIMPANG LIMA GUMUL

Kediri is one of the old cities that has lots of charms. Kediri posesses many good places ranging from buildings like temples, the natural tourism place such as Mount Kelud, education places like the Kampung Inggris of Pare and more. One of the nice, spacious and very interesting places is the Simpang Lima Gumul monument. I can say that Simpang Lima Gumul are really big. The entire SLG area is approximately 37 hectares. Especially for the monument, it has an area of 804 square meters with a height of 25 meters. These number actually show a symbol of the anniversary of Kediri Regency, namely March 25, 804 AD. To reach the location of the monument, 4 underground tunnels are provided under the SLG ring road on the ground. The tunnels are connected to the parking area. It is no secret that the shape of the SLG monument resembles the Arc de Triomphe in France. The construction of the SLG monument was inspired by the heroic story of King Joyoboyo. For me, SLG is very nice place for spending...